Quote

Jika aku memiliki hatimu, maka aku adalah seorang pemenang Kyuhyun

Tayangan

Kebiasaan Orang Korea

by 03.17 1 komentar
Hii readers, kalian K-Pop Lovers kan? Kalian pasti pengen banget ke Korea kaan? samaa aku jugaa:D Naah sebelum kalian ke Korea, kalian harus tau dulu apasihh kebiasaan-kebiasaan orang korea yang pastinya gaakan sama kaya kebiasaan orang Indonesia. Jaga-jaga aja nih, takutnya ketika kita di korea kita malah menyinggung perasaan orang korea disana karena kebiasaan kita gasama sama kebiasaan orang korea. Yaudah deh ini dia infonya, check this out...

        Yang pertama kita bahas tentang cara makan di restoran korea, kalau kita makan di fastfood biasanya pilih makanan, pesan, makan, lalu bayar terus langsung pulang kaan? Tapi, kalau di Korea beda, habis makan kita sendiri yang harus membereskan piring kotor bekas makan kita. Disana, disediain kok tempat taruh piring kotor dan gelas kosong tersebut.

        Kalau jalan-jalan ke mall di Indonesia biasanya kita naik escalator kan? Terus terserah kita kan mau berdiri disebelah kiri atau kanan ga ada masalah kan? Tapi kalau di Korea itu beda, ada peraturan tertentunya atau kalau ga bisa dibilang kebiasaan kali ya. Saat naik escalator, berdirinya harus di sebelah kanan, karena sebelah kirinya adalah khusus jalur bagi yang buru-buru. Kalau peraturan ini ngga dipatuhi, maka jangan salahkan siapa-siapa kalau kalian diserobot/ditabrak orang. Hal ini berlaku di Korea karena orang-orang Korea juga termasuk penganut paham “time is money”.

        Prakiraan cuaca di korea akurat banget. Kalau lihat prakiraan cuaca di tv, dan bilang pagi hari hujan yaa berarti emang akan hujan. Sampai prakiraan suhu dan angin sama tepatnya. Jadi, kalau di Korea wajib hukumnya bagi setiap orang “harus” punya payung minimal satu. Tidak ada kata malu bagi para cowok-cowok untuk bawa payung. Kalo prakiraan cuaca bilang mau hujan, pasti orang-orang satu kota bakalan bawa payung semua..

        Dikita, kalau berkendaraan biasanya kita takut sama aparat yang namanya POLISI, ya kaan. Tapi, beda kalau di Korea. Disana, orang-orang itu takutnya sama cctv karena semua kegiatan lalulintas mereka di pantau lewat cctv & di tilangpun lewat cctv. Termasuk jika kita parkir sembarangan. Emang pada saat itu ga langsung keliatan efeknya, tapi kira-kira 2 hari setelah tindakan ilegal kita itu, akan ada kiriman surat tilang yang mampir ke kita lengkap dengan foto tempat kejadian tersebut.

        Kalau kalian ke Korea dan ingin hemat jalan-jalannya, wajib hukumnya punya kartu sakti bernama “T Money”. Kartu ini merupakan kartu magnetik yang multifungsi, diantaranya bisa untuk bayar biaya naik bus, busway, taxi, sampai belanja pun bisa. Kalau isi “T Money” habis maka kita bisa melakukan isi ulang di setiap supermaket bertanda “T money”. Kalau pake “T Money”, naik bus & busway bisa lebih murah 100 won dan bonusnya bisa 5 kali naik bus gratis. Hemat banget kaan?

        Kalau jalan-jalan ke Korea, jangan lupa mampir ke sauna. Biaya masuk sauna disana murah dan asiknya disauna kita bisa nginap karena sediakan tempat tidur.  Sedikit tips dari aku, kalau jalan-jalan sampai larut malam mending nginapnya di sauna aja supaya biayanya lebih hemat.

        Kalau di Korea itu Busway beroperasi hanya sampe jam 12 malam. Diatas jam 12 adanya Taxi. Taxi di Korea ada 2 jenis, ada yang taxi biasa dan ada yang taxi model atau bisa disebut taxi kelas atas yang biayanya mahal. Kalau mau hemat tentunya harus naik yang biasa dong yaa? tapi kalau kalian mau yang fasilitasnya oke dan nyaman, ya mesti ngerelain duit yang oke juga sesuai dengan apa yang kalian dapatkan.

        Di Korea, ada banyak jenis tempat sampah. ketika buang sampah, sampahnya harus di sortir. Sampah-sampah basah, kaleng, plastik, kertas, botol semuanya dipisah karena ditempat sampah sentral udah disediakan kantong-kantong sampah sesuai jenisnya. Jadi jelas dong ga boleh buang sampah sembarangan

        Ada hal unik di Korea, kalau orang- orang mau pindahan atau renovasi rumahnya, biasanya mereka bakalan ngebuang perabotan-perabotan rumah tangga mereka yang udah ga dipake lagi. Naaahhhh hal uniknya adalah.... Yang pertama, jika dalam 1 bulan barang yang dibuang itu masih layak pakai dan ga ada yang ngambil, maka sipemilik yang ngebuang barang tersebut bakalan didenda sama  pemerintah. Sedangkan hal unik keduanya yaitu, barang yang udah dibuang tersebut boleh diambil sama siapapun yang mau tanpa harus bayar kepemiliknya lamanya. Jadi bagi yang punya rencana buat tinggal lama di Korea, ini bisa menjadi penghematan looh, kan jadinya ga perluh beli-beli perabotan lagi ;)

        Buat para shoppaholic, menurut kepercayaan para penjual di Korea, pelanggan pertama itu penentu berlanjutnya nasib dagangan si pedagang pada hari tersebut. Jadi misalnya ada toko yang baru buka, terus kalian datang ke toko itu tawar-menawar tapi ga jadi beli barangnya, maka pemilik tokonya bakalan menganggap itu sebagai nasib buruk untuk dagangan mereka atau kalian bakalan ngerusak mood pedagang itu. Tips untuk ngatasinnya, jangan belanja atau tawar menawar yang kebangetan di pagi pagi, mending agak siangan, sore ataupun malam saja.

        Kalau kalian beli barang-barang imitasi alias palsu, kalian harus hati-hati barang itu ga bisa dibawa keluar dari Korea. Soalnya itu pasti bakalan disita oleh pihak bea cukai. Barang-barang antik juga sama loh, ga boleh diekspor tanpa seijin kantor bagian seni & barang antik Korea.

        Kalau kalian udah di Korea nih yaa, terus kalian pertama kalinya ketemu sama orang “penting” atau orang yang dihormati, maka wajib bagi kalian memberikan salam dengan baik sambil membungkuk 45 derajat.

        Kalau udah diKorea juga, kalau kalian belanja di minimarket maupun supermarket, jangan harap dikasih kantong plastik kalau kita nggak minta. Atau kadang ditanya duluan sama kasirnya, “Mau pakai plastik nggak?” Kalau kita bilang mau, ntar baru dikasih dan ditambahin harga plastiknya ke daftar belanjaan kita. Biasanya sih nambah 30 won, atau sekitar Rp.300 per plastiknya. Jadi, intinya kalau mau belanja, mesti kudu bawa plastik belanja sendiri.

        Buat yangngerokok, kalau kalian mau beli rokok di Korea pakai mesin otomatis rokok. Selain masukin duit buat beli rokok itu, kalian juga mesti masukin KTP atau tanda pengenal ke mesinnya supaya nantinya discan, kalian itu udah cukup umur atau belum buat ngerokok. Dikorea yang bisa beli rokoknya itu umur diatas 18thn. waaah coba kalau di ina kek begini ya, pasti gaada tuh anak SD ataupun SMP yang ngerokok

    Naaah itu dia readers fakta-fakta Korea nya. Semoga bermanfaat yaaaa, dan semoga kita bisa wujudkan impian kita buat ke Korea aamiin~ owkay deh See you next post readers^^ paypaaaayy^~^

http://koreanindo.net/2011/05/21/info-info-ringan-seputar-korea/

Unknown

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

1 komentar: